March 22, 2009

Repair Hardisk Notebook Toshiba M200




Seperti biasa hidup ini selalu larut dengan waktu yang terus berganti dari hari demi hari, begitu pula hidup gue pada hari Sabtu 21 Maret 2009 di Pra-Pasca MTI lagi nyobak-nyobak mau install linux Ubuntu 8.10 di Notebook Toshiba Satellite M200. Berhubung pengalaman install windows xp di Notebook tersebut banyak driver tidak terbaca terutama hardisknya, jadi saya pake yang live cd dulu, Anda tau apa yang terjadi linux berjalan normal semuanya tampak bagus di depan mata...ehheheh, namun begitu saya coba install !!!, mulai dah hardisk tidak terbaca sama sekali alias none gituloh.

Pemikiran pertama yang muncul adalah mungkin linux-nya perlu di boot dulu. Notebook saya boot terlebih dahulu dari CD namun tidak terbaca, begitu melihat setting biosnya hardisk juga tidak terbaca alias None. Saya mulai bingung apalagi ditambah keterangan kalo biasanya kerusakan terjadi pada hardisk bisa jadi ganti hardik.

Beberapa hal yang perlu dilakukan jika hardisk di Notebook Toshiba M200 Anda tiba-tiba tidak terbaca tenang dulu jangan panik, ini kalo menurut kasus saya dan mungkin kasus Anda berbada tapi mana tau sama jadi ada baiknya ikutin dulu cara berikut:
1. Recovery terlebih dahulu Notebook Anda menggunakan CD Recovernya, jika tetap tidak terbaca???.
2. Coba ulangi booting menggunakan CD Master Windows XP, kebetulan kalo punya saya CD nya udah saya tambahin driver SATA yang tak bendel pake Nlite dari Windows Vista (Kalo masih belum ngerti coba liat di artikel saya yang lain).
3. Biarkan CD Windowsnya melakukan proses pengenalan drivernya, begitu sampai tahap pemilihan partisi coba look the partition, kalo punya saya kebetulan dual boot Vista (bawaan Notebook) dan Windows XP saya install tambahan, ternyata yang terbaca cuman satu partisi yaitu partisinya windows XP, kemudian saya pilih repair instalasinya.
4. Kejadian di nomor 3 mungkin berbeda dengan kasus Anda, harus Anda sesuaikan dengan kondisinya.
5. Setelah proses repair selesai hardisk di Notebook saya sudah terbaca kembali.
6. Jangan lupa kalo hardisknya sudah kebaca bersyukurlah sama yang diatas karena Anda tidak perlu menggocek kantong untuk memperbaiki Notebook.

Melihat dari kejadian yang saya alami, saya sempat berfikir jangan-jangan Notebook Toshiba Satellite M200 tidak support untuk Linux atau memang sudah di protect dari sononya. Saran saya sebaiknya kalo mau beli Notebook ada baiknya Anda tanya-tanya dulu dah ke tokonya bisa support untuk semua sistem operasi tau tidak.

Menggunakan sistem operasi yang berbayar ataupun yang open source itu adalah pilihan kita masing-masing, tinggal tergantung dimana Anda memposisikan diri, apakah penikmat karya orang lain yang tanpa lisensi ataukan menggunakan karya yang benar-benar diberikan kebebasan untuk Anda menggunakan dan memodifikasinya.

Mungkin ada yang membaca artikel ini dengan seri Notebook yang sama berhasil install Linux Ubuntunya, bagi-bagi ilmunya ya dengna memberikan komentar, karena saya sampai saat ini belum berani untuk mengulangi hal yang sama karena khawatir hardisknya malah beneran rusak.....hehehehhehehe.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

0 komentar:

Post a Comment